28 Februari 2012

Haruskah Jilbab Hitam ?

Warna jilbab yang dikenakan oleh muslimah ketika keluar rumah.

هل هناك لون معين يجب أن ترتديه المرأة عند خروجها، أي لا بد مثلاً أن ترتدي جلباباً أسوداً مع تغطية الوجه، أم ليس هناك لون معين يجب أن تتقيد به؟

Pertanyaan, “Apakah ada warna tertentu yang wajib dikenakan oleh seorang muslimah ketika keluar rumah? Dengan kata lain, harus memakai jilbab berwarna hitam disamping menutup wajah ataukah tidak ada warna tertentu yang wajib dipatuhi oleh seorang muslimah?”

ليس هناك لون معين يجب أن تتقيد به، إلا أنه يكون من الألبسة التي لا تلفت النظر ولا تسبب الفتنة، تكون ملابس عادية ليس فيها ما يلفت النظر ويسبب الفتنة بمن يراهن،



Jawaban Ibnu Baz, “Tidak ada warna tertentu yang wajib dipatuhi oleh seorang muslimah. Yang jadi ketentuan adalah hendaknya pakaian seorang muslimah adalah pakaian yang tidak menarik pandangan lawan jenis dan tidak menyebabkan adanya lelaki yang tergoda karenanya. Dengan kata lain, warna pakaian yang dipakai adalah warna yang lazim (baca:umum dipakai) sehingga tidak menarik perhatian lawan jenis dan tidak menyebabkan laki-laki yang memandangnya menjadi tergoda.

لأن الله قال -جل وعلا-: وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى[الأحزاب: 33]،

Dalil masalah ini adalah firman Allah yang artinya, “Dan tinggallah kalian wahai para wanita di rumah kalian dan janganlah kalian ber-tabarruj sebagai tabarruj ala jahiliah dulu”(QS al Ahzab:33).

قال العلماء: التبرج: إظهار المحاسن والمفاتن من المرأة،

Menurut para ulama tabarruj adalah perilaku seorang wanita yang menampakkan keindahan tubuhnya atau hal-hal yang bisa menggoda lawan jenis (termasuk di dalamnya adalah warna pakaian, pent).

فاللباس العادي أسود أو غير أسود، أحمر أو أزرق أو أخضر إذا كان لباساً عادياً ليس فيه زينة تلفت النظر، ولا جمال يلفت النظر، فهذا هو الذي ينبغي،

Warna pakaian yang lazim dipakai di tengah masyarakat baik berwarna hitam atau bukan hitam baik merah, biru atau pun hijau asalkan warna yang lazim dan pakaian tersebut tidak diberi motif atau renda-renda yang menarik pandangan lawan jenis serta tidak diberi hiasan-hiasan yang menarik pandangan lawan jenis. Inilah pakaian yang sepatutnya dikenakan oleh seorang muslimah.

وكذلك الملابس الداخلية تكون مستورة، بهذا الجلباب وبهذا العباءة مع ستر الوجه واليدين والقدمين حتى تكون بعيدة عن الفتنة،

Kriteria lain yang harus dipenuhi oleh pakaian seorang muslimah adalah pakaian dalamannya harus tertutup oleh jilbab panjang atau abaya (pakaian khas wanita saudi pent) di samping itu wajah, dua telapak tangan dan dua telapak kaki harus tertutup sehingga wanita tersebut tidak menjadi sumber godaan bagi laki-laki.

ولا مانع من أن يكون الجلباب يحصل مع يكون الخمار يكون معه نظر، لا بد من تمكنها من النظر حتى تعرف طريقها، أو تكون هناك عين واحدة مفتوحة، أو العينان حتى تعرف الطريق، مع ستر البقية.

Tidaklah terlarang jika jilbab panjang tersebut di samping ditambah dengan khimar (kerudung dalaman) juga ditambah dengan kain tipis yang berfungsi untuk melihat jalan. Keberadaan kain tipis tersebut adalah sebuah keharusan sehingga muslimah tersebut bisa melihat sekelilingnya dan tahu jalanan yang dilewati.

Jika tidak diberi kain tipis untuk melihat maka bisa dengan membiarkan satu atau dua mata terbuka sehingga bisa melihat jalan yang dilewati asalkan bagian badan selain mata tetap tertutup rapat dengan baik”.

Sumber:

http://www.ibnbaz.org.sa/mat/18614

http://ustadzaris.com/ketentuan-warna-jilbab

Artikel www.ustadzaris.com

Tidak ada komentar: