28 Februari 2012

Haruskah Jilbab Hitam ?

Warna jilbab yang dikenakan oleh muslimah ketika keluar rumah.

هل هناك لون معين يجب أن ترتديه المرأة عند خروجها، أي لا بد مثلاً أن ترتدي جلباباً أسوداً مع تغطية الوجه، أم ليس هناك لون معين يجب أن تتقيد به؟

Pertanyaan, “Apakah ada warna tertentu yang wajib dikenakan oleh seorang muslimah ketika keluar rumah? Dengan kata lain, harus memakai jilbab berwarna hitam disamping menutup wajah ataukah tidak ada warna tertentu yang wajib dipatuhi oleh seorang muslimah?”

ليس هناك لون معين يجب أن تتقيد به، إلا أنه يكون من الألبسة التي لا تلفت النظر ولا تسبب الفتنة، تكون ملابس عادية ليس فيها ما يلفت النظر ويسبب الفتنة بمن يراهن،

Bolehkah Jilbab Berwarna Kuning Atau Yang Lainnya?

Oleh : Ummu Ibrohim

Pertanyaan :

Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ustadz, ada beberapa hal yang ingin ana tanyakan sehubungan dengan busana muslimah :

1. Bolehkah wanita memakai busana muslimah berwarna selain hitam (tetapi cenderung ke warna gelap,mis : biru tua, coklat, ungu tua )?

2. Bolehkah wanita memakai busana muslimah yang bermotif,bercorak batik /bordir/renda/payet?

Mohon penjelasan dari Ustadz berkaitan dengan masalah tersebut, Jazakumullahu khoiron



Jawab :

Jilbab Hitam Menurut Ulama Yaman

Sebagian muslimah yang taat beragama beranggapan bahwa satu-satunya warna pakaian muslimah yang ‘nyunnah’ adalah hitam. Jika ada yang berpakaian dengan warna selain hitam -apapun warnanya- maka dia belum menjadi muslimah sejati. Lebih parah lagi, ada yang beranggapan bahwa warna hitam adalah tolak ukur muslimah yang bermanhaj salaf. Artinya jika warna pakaian seorang muslimah bukan hitam maka dia bukan muslimah salafiyyah (muslimah yang bermanhaj salaf).

Untuk menilai anggapan di atas, marilah kita simak fatwa salah seorang ulama ahli sunnah di Yaman saat ini yaitu Syeikh Abdullah bin Utsman adz Dzimari. Fatwa ini beliau sampaikan dalam sesi tanya jawab setelah ceramah ilmiah yang beliau sampaikan dengan judul ‘Barokah Tamassuk bis Sunnah’ (Keberkahan Berpegang Teguh dengan Sunnah/Ajaran Nabi). Ceramah ini beliau sampaikan pada tanggal 19 Shofar 1427 H di radio ad Durus as Salafiyyah minal Yaman. Fatwa beliau tentang warna pakaian muslimah ini tepatnya ada pada menit 59:47- 1:02:39. Rekaman kajian ini ada pada kami.

Berikut ini transkrip fatwa beliau dan terjemahnya.

القارئ: هذا السائل من ليبيا يقول ما الضابط للون بالنسبة لحجاب المرأة المسلمة الشرعي؟


22 Februari 2012

Macam - Macam Do'a Istiftah

Oleh : Ust. Yulian Purnama

Bismillah,
Doa Istiftah adalah doa yang dibaca ketika shalat, antara takbiratul ihram dan ta’awudz sebelum membaca surat Al Fatihah.

Hukum Membaca Doa Istiftah

Hukum membacanya adalah sunnah. Diantaranya dalilnya adalah hadist dari Abu Hurairah:

كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا كبَّر في الصلاة؛ سكتَ هُنَيَّة قبل أن يقرأ. فقلت: يا رسول الله! بأبي أنت وأمي؛ أرأيت سكوتك بين التكبير والقراءة؛ ما تقول؟ قال: ” أقول: … ” فذكره

“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam setelah bertakbir ketika shalat, ia diam sejenak sebelum membaca ayat. Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, kutebus engkau dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau baca ketika itu adalah:… (beliau menyebutkan doa istiftah)” (Muttafaqun ‘alaih)

21 Februari 2012

~ Bersyukur Kepada Allah Atas Anugerah Ketaatan Kepada-Nya ~

Sesungguhnya seorang manusia apabila diberikan anugerah taufik oleh Allah Ta'ala untuk melakukan ketataatan kapada-Nya hendaklah ia memuji Allah atas karunia tersebut dan mensyukurinya. Sebagaimana firman Allah Ta'ala dalam hadits qudsi:

فَمَنْ وَجَدَ خَيْراً فَلْيَحْمَدِ اللَّهَ، وَمَنْ وَجَدَ غَيْرَ ذَلِكَ فَلَا يَلُوْمَنَّ إِلاَّ نَفْسَهُ.

"Barangsiapa Чαπƍ mendapatkan kebaikan maka hendaklah ia memuji Allah, dan barangsiapa Чαπƍ mendapatkan selain itu (keburukan) maka janganlah ia mencela kecuali dirinya sendiri. (HR. Muslim no: 2577).

Apabila sesorang dimudahkan dalam melakukan ketataatan, maka ketauhilah itu merupakan taufik dan anugerah Allah Ta'ala kepadanya.

Apabila ia memuji Allah عَزَّ وَجَلَّ terhadap apa Чαπƍ telah Dia anugerahkan kepadanya berupa ketaatan, berarti ia telah mensyukuri nikmat tersebut. Dan barangsiapa Чαπƍ mensyukuri nikmat Allah Ta'ala, maka Dia akan menambahkan nikmat-Nya. Allah عَزَّ وَجَلَّ berfirman:

# Gigitan Anjing Bagi Penghina Nabi صلى الله عليه وسلم #

عن جمال الدين إبراهيم بن محمد الطيبي أن بعض أمراء المغل تنصر فحضر عنده جماعة من كبار النصارى والمغل فجعل واحد منهم ينتقص النبي صلى الله عليه وسلم وهناك كلب صيد مربوط

Jamaluddin Ibrahim bin Muhammad ath Thibi bercerita bahwa ada seorang penguasa Mongol yang semula muslim berubah menjadi nasrani. Suatu hari sejumlah pembesar Nasrani dan Mongol kumpul di majelisnya. Saat itu ada salah satu dari mereka yang menghina Nabi. Di ruangan itu terdapat anjing pemburu yang terikat.

فلما أكثر من ذلك وثب عليه الكلب فخمشه فخلصوه منه

Tatkala orang tersebut berulang kali menghina Nabi, tiba tiba anjing tersebut menerkamnya dan berhasil mencakar cakar wajahnya sebelum akhirnya orang orang yang hadir bisa menyelamatkannya dari cakaran anjing

‎# HATI Itu Bagaikan Benteng #

By : Ust. Abu Faiz Muhammad Husein

Disekelilingnya ada pagar dan pagar itu mempunyai beberapa pintu. Sekalipun pintu itu ditutup rapat, namun pagar itu masih memiliki celah2 yg dpt dimasuki. Bala tentara Iblis trs menerus melancarkan serangan, agar peperangan trs berkecamuk ddlm hati.

Hanya kesempurnaan pikiran dan kejernihan dzikirlah yg dpt mjd benteng. Selama Iman ttp kokoh, mk anak panah musuh tidak akan smp dkancah peperangan. Seseorang pernah bertanya kpd Hasan al-Basri,"Apakah Iblis juga tidur?" Beliau mjwb,"Andaikata Iblis tidur, tentu kita bs beristirahat."
(Talbis Iblis, Ibnu Jauzi)
♥ ♥ ♥

Syaikh As-Sa'di berkata, "Kerasnya hati termasuk hukuman yg paling parah yg menimpa manusia. Ayat2 dan peringatan tidak lagi bermanfaat baginya. Dia tidak merasa takut melakukan kejelekan dan tidak terpacu melakukan kebaikan, shg petunjuk (ilmu) yg smp kpdnya bukan menambah kebaikannya tapi justru menambah buruk keadaannya."

Nasehat & Rahasia Jodoh

Bismillah,
Makhluk yg pertama kali Diciptakan Allah subhanahu wa ta'ala adalah al-Qalam. Dg al-qalam, Allah menuliskan takdir manusia dlm Lauhil Mahfuzh, induk segala kitab.

Salah satu yg tertulis di sana, adalah jodoh. Jadi, jodoh adalah sebuah ketetapan dari Allah Azza wa Jalla. Ia akan datang, meskipun saat ini barangkali kita belum siap, atau tak juga datang meskipun kita merasa sangat siap. Seorang guru saya pernah mengatakan, pernikahan itu ibarat kematian, kita tak bisa memprediksi, hanya bisa mempersiapkan.
Jadi, sikap terbaik menghadapi hal yg satu ini adlah TAWAKAL. Tetapi, jgn abaikan ikhtiar. Ikhtiar sangat perlu, hanya saja, Allah memiliki sifat Qudrat dan Iradat yg perlu kita hadapi dgn kepasrahan.

Ada beberapa pandangan saya mengenai pernikahan :

1. Pernikahan adalah bentuk ibadah, jd jgn pernah ada kata ITSAR dlm pernikahan. Jika ada seorang meminang, dan secara dien dia baik, kemudian kita merasa mantap, mengapa kita menolaknya?

#ALLAH MAHA KAYA & MAHA PEMBERI REZEKI#

Bismillah,

Sungguh اللّه memberi rizki tanpa ada kesulitan & sama sekali tak terbebani. Ath-Thohawi rahimahullah dalam matan kitab aqidahnya berkata, “اللّه itu Maha Pemberi Rizki & sama sekali tak terbebani”.

Seandainya semua makhluk meminta pada اللّه, Dia akan memberikan pada mereka & itu sama sekali tak akan mengurangi kerajaan-Nya sedikitpun juga. Dalam hadits qudsi disebutkan, اللّه Ta’ala berfirman Wahai hamba-Ku, seandainya orang-orang yg terdahulu & orang-orang yg belakangan serta semua jin & manusia berdiri di atas bukit untuk memohon kepada-Ku, kemudian masing-masing Aku penuh permintaannya, maka hal itu tak akan mengurangi kekuasaan yg ada di sisi-Ku, melainkan hanya seperti benang yang menyerap air ketika dimasukkan ke dalam lautan” [HSR Muslim #2577 dari Abu Dzar al-Ghifari].

‎# Meniti Jalan Meraih Kecintaan اَللّهُ # Sebuah Catatan Singkat dari Istiqlal

‎Ahad, 19 Februari 2012 ,
Oleh: Syaikh Prof. DR. Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Abbad Al Badr

10 sebab untuk meraih kecintaan Allah subhanahu wata'ala

‎1. Memberikan perhatian yg serius terhadap Al Quran, mempelajarinya dan mengamalkannya.
"Apakah mereka tidak mentadabburi Al Quran? Sekiranya Al Quran itu tidak datang dari sisi Allah, maka tentulah mereka temukan banyak pertentangan di dalamnya."

2. Mengenal asma2 Allah yang husna (baik) dan shifatnya yang tinggi/mulia.
Dan Allah memiliki nama2 yang indah, maka berdoalah dengan nama2 itu.
Orang yang paling mengenal Allah, maka dialah yang paling besar rasa takutnya pada Allah, dan paling jauh dr perbuatan maksiat.
"Sesungguhnya orang2 yang takut kepada Allah itu hanyalah orang2 yang berilmu."

15 Februari 2012

# Keadaan Kita Setelah Kematian #

Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda,

“Sesungguhnya apabila mayit telah dikuburkan, dia mendengar derap alas kaki orang yang mengantarkannya ketika kembali dari tempat pemakaman.



Jika dia seorang mukmin, maka ibadah shalat akan berada di kepalanya, puasa berada di samping kanannya, zakat di sebelah kirinya, sementara seluruh perbuatan baiknya seperti sedekah, silaturrahim, amalan yang ma’ruf dan perlakuan baiknya kepada manusia berada di kedua kakinya.
Lantas ia didatangi dari arah kepalanya, sehingga amalan shalat berkata, ‘Tidak ada tempat dari arahku (untuk mengganggu orang ini).’ Dia juga didatangi dari sebelah kanan sehingga amalan puasanya berkata, ‘Tidak ada tempat dari arahku (untuk mengganggu orang ini).’ Ia kembali didatangi dari arah kiri, sehingga amalan zakatnya berkata, ‘Tidak ada tempat dari arahku (untuk mengganggu orang ini).’ Kemudian ia didatangi dari arah kedua kakinya, sehingga segala perbuatan yang baik, seperti sedekah, silaturrahim amalan yang ma’ruf dan perlakuan kepada manusia berkata, ‘Tidak ada tempat dari arahku (untuk mengganggu orang ini).’

Kemudian dikatakan kepadanya, ‘Duduklah dengan tenang!’ Orang mukmin itu duduk dan ia diibaratkan seperti matahari yang tenggelam. Para malaikat bertanya kepadanya, ‘Apa yang telah kamu katakan tentang lelaki yang diutus kepada kalian (yang dimaksud adalah Nabi Muhammad)? apa yang engkau persaksikan atasnya? Orang mukmin itu menjawab, ‘Berilah aku kesempatan untuk mengerjakan shalat terlebih dahulu.’

# Yang Perlu Dicontoh #

Malik telah meriwayatkan dalam Muwaththa’, “Bahwasanya telah sampai kepadanya dari Aisyah -istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam- bahwa seorang miskin meminta kepadanya, sedang dia berpuasa dan tidak ada suatu makanan pun di rumahnya kecuali roti kering, lalu dia berkata kepada pelayannya, ‘Berikanlah roti itu kepadanya’,

pelayan itu berkata, ‘Tidak ada lagi makanan yang dapat engkau makan untuk berbuka’,

Aisyah berkata, ‘Berikanlah roti itu kepadanya’, dia berkata, ‘Lalu saya memberikannya’,


# Jangan Tertawakan Dia #

Al Bukhari rahimahullah bercerita:
“Sewaktu masih kecil, aku pergi ke majlis para fuqoha, apabila aku datang, aku merasa malu untuk mengucapkan salam kepada mereka.
seorang muaddib berkata kepadaku: “Berapa hadits yang telah kamu catat di hari ini ?”

Aku menjawab, “Dua.” Ternyata orang-orang yang berada di majlis mentertawakanku.
Salah seorang syaikh berkata, “Jangan kalian tertawa, barangkali suatu ketika nanti, dia yang akan mentertawakan kalian.”
(Siyar A’laam An Nubala 12/401).

# DAKWAH…ANTARA ASA DAN FAKTA #

Dakwah, BERTUJUAN untuk…

Mengajak … bukan … mengejek

Mengajar … bukan … meng-hajr

Membina … bukan … menghina

Menasehati … bukan … menusuk hati

DAKWAH akan LANCAR dengan…

Menabur kasih … bukan … menguburnya

Menggalang kekuatan … bukan … menggulungnya

09 Februari 2012

Hadits Tentang Hari Jum'at yang Mungkin Belum Kita Ketahui....

Dari Anas bin Maalik radhiyallahu 'anhu, dia berkata, bahwa Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda:

أَتَانِي جِبْرِيلُ وَفِي يَدِهِ كَالْمِرْآةِ الْبَيْضَاءِ فِيهَا كَالنُّكْتَةِ السَّوْدَاءِ

Jibril pernah mendatangiku, dan di tangannya ada sesuatu seperti kaca putih. Di dalam kaca itu, ada titik hitam.

فَقُلْتُ : يَا جِبْرِيلُ مَا هَذِهِ ؟ ، قَالَ : هَذِهِ الْجُمُعَةُ

Aku pun bertanya, “Wahai Jibril, ini apa?” Beliau menjawab, “Ini hari Jumat.”

قال : قُلْتُ : وَمَا الْجُمُعَةُ ؟ ، قَالَ : لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ

Saya bertanya lagi, “Apa maksudnya hari Jumat?” Jibril mengatakan, “Kalian mendapatkan kebaikan di dalamnya.”

قَالَ : قُلْتُ : وَمَا لَنَا فِيهَا ؟ ، قَالَ : يَكُونُ عِيدًا لَكَ وَلِقَوْمِكَ مِنْ بَعْدِكَ ، وَيَكُونُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى تَبَعًا لَكَ

Saya bertanya, “Apa yang kami peroleh di hari Jumat?” Beliau menjawab, “Hari jumat menjadi hari raya bagimu dan bagi kaummu setelahmu. Sementara, orang Yahudi dan Nasrani mengikutimu (hari raya Sabtu–Ahad).”